Langsung ke konten utama

Komunikasi Visual: Karya yang menarik dan memiliki kesan visual yang unik

 "The Great Wave off Kanagawa" oleh Katsushika Hokusai







"The Great Wave off Kanagawa" oleh Katsushika Hokusai adalah salah satu karya seni Jepang yang paling terkenal di dunia dan merupakan bagian dari serangkaian cetakan kayō-e (jenis seni cetak Jepang) yang dikenal sebagai "Thirty-Six Views of Mount Fuji" ("Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji"). Beberapa alasan mengapa karya ini begitu menarik:

  • Komposisi yang Kuat: Lukisan ini menampilkan sebuah ombak raksasa yang meluap di dekat Gunung Fuji yang ikonik. Komposisi yang dinamis dengan gelombang besar yang mendominasi sebagian besar lukisan memberikan kesan kekuatan dan keagungan alam.
  • Penggunaan Warna yang Memukau: Hokusai menggunakan palet warna yang terbatas untuk menciptakan kontras yang dramatis antara gelap dan terang, serta menggambarkan perubahan cuaca dan suasana hati dari gelombang yang mengamuk.
  • Teknik Cetak Kayō-e yang Khas: Hokusai menggunakan teknik cetak kayō-e yang inovatif untuk menciptakan tekstur dan detail yang kaya, termasuk penggunaan blok kayu yang dipahat dengan cermat untuk menciptakan efek-efek yang halus.
  • Simbolisme Budaya Jepang: Selain sebagai representasi alam yang indah, lukisan ini juga mencerminkan kecenderungan dalam seni Jepang untuk mengagungkan kekuatan alam dan menyampaikan pesan tentang ketidakpastian hidup dan perjuangan manusia melawan kekuatan alam.
  • Pengaruh Global: Sejak pertama kali diperkenalkan ke dunia Barat pada abad ke-19, "The Great Wave off Kanagawa" telah menjadi salah satu karya seni Jepang yang paling terkenal di luar Jepang dan telah mempengaruhi seniman dan desainer di seluruh dunia.

Karya ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan wawasan yang mendalam tentang keindahan alam, keajaiban seni cetak Jepang, dan simbolisme budaya yang kaya dari zaman Edo di Jepang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peretemuan 2 Public Speaking

 Pertemuan kedua ini membahas tentang "Introduction to Public Speaking: Konsep Public Speaking, Retrotika & Model Komunikasi" Retrotika: seni berbicara = Phatos dan Ethos Public Speaking = bagaimana cara berbicara didepan umum dengan baik Cara menjadi public speaking = mengetahui siapa orang yang akan menonton dan mendengarkan kita saat berbicara di depan umum Prinsip  - Argumentasi: mengutarakan argumen dengan menyampaikan dengan etika yang baik - Gaya berbicara: perhatikan intonasi yang digunakan, dipsi yang dipakai dan tepat, menggunakan kalimat efektif dan kalimat bervalue - Immitation: tidak harus menjadi orang baru. Bisa memakai referensi atau cara penyampaian orang lain dan dapat terinovasi dari hal tersebut. Bagaimana Menjadi News Anchor - Cara mengatur nafas: saat nafas untuk take baca, tarik nafas dengan dalam lalu keluarkan lewat mulut. Agar menyimpan nafas panjang simpan diperut - Cara menjadi public speaking: mempelajari teknik dengan baik - Harus terstruktur...

Pertemuan 1 Public Speaking

 Pada pertemuan minggu pertama membahas bagaimana cara menjadi seorang public speaking. Menjadi seorang public speaking yang baik yaitu mendengarkan seseorang yang bercerita. Dan kita perlu tahu bagaimana cara membedakan orang yang benar-benar ingin meluangkan waktu dan ingin mendengarkan kita. Dan membahas public speaking menurut Laswell.